Senin, 14 November 2016

Activity Diagram

Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Dan activity dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram. 
Terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui, yaitu:

  • Activity mengambarkan sebuah pekerjaan atau tugas dalam workflow
  • Pada UML, activity digambarkan dengan simbol kotak
  • Start state dengan tegas menunjukan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram
  • Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow
  • Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid
  • End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram
  • Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram
  • Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bull's eye
  • State transition menunjukan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya
  • Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan panah
  • Decision adalah suatu titik atau point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi
  • Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond
Swimlanes
Obyek swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.  
  • Mulailah dengan node awal untuk titik awal. 
  • Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat.
  • Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case. 
  • Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks, joins, decisions, dan merges.
  • Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan. Jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge. 
  • Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel.
Contoh Activity Diagram
Studi kasus : Penarikan Uang dari Account Bank Melalui ATM

 Komponen yang ada pada activity diagram antara lain :
  1. Activity atau state : Menunjukan aktivitas yang dilakukan.
  2. Initial activity atau initial state : Menunjukan awal aktivitas dimulai.
  3. Final Activity atau final state : Menunjukan bagian akhir dari aktivitas.
  4. Decission : Digunakan untuk menggambarkan test kondisi untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir lebih ke satu jalur. Jumlah jalur sesuai yang diinginkan.
  5. Merge : Berfungsi menggabungkan flow yang dipecah oleh decission.
  6. Synchronization : Diabgi menjadi 2 yaitu fork dan join: Fork digunakan untuk memecah behaviour menjadi activity atau action yang paralel, sedangkan join untuk menggabungkan kembali activity atau action yang paralel.
  7. Swimlanes : Memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas.
  8. Transition : Menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya. Terkadang keliru dalam penggunaan  decission dengan fork.   


Sequence Diagram
Pengertian Sequence Diagram menggambarkan kelakuan/prilaku objek pada proses dengan mendeskripsikann waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. oleh karena itu untuk menggambar Sequence Diagram maka harus diketehui objek-objek yang terlibat dalam sebuah proses beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. 

Banyaknya Sequence Diagram yang harus digambarkan adalah sebanyak pendefinisian proses yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua proses yang didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada Sequence Diagram sehingga makin banyak proses yang didefinisikan maka Sequence Diagram yang harus dibuat juga semakin banyak.

Simbol-Simbol Sequence Diagram :


Gambar 1






Gambar 2



 Sekian Dan Terimakasih,
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Komponen yang ada pada activity diagram antara lain :

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Komponen yang ada pada activity diagram antara lain :

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef

Rabu, 09 November 2016

UML DIAGRAM

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya. UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat  lunak. 

Jenis-Jenis Diagram   :
 1. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Diagram Use Case berguna dalam tiga hal
  • Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)
  • Komunikasi dengan klien
  • Membuat test dari kasus-kasus secara umum 
Gambar Use Case Diagram






 2. Activity Diagram 


Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual3. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram lebih lanjut . Pada dasarnya, diagram aktifitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang terbaru. Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses pemodelan dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, statecharts, dan Petri Nets.

Gambar Activity Diagram


 3. Package Diagram
      Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML yang berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang ditampilkan pada diagram kelas. Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk mereka. 

    Gambar Package Diagram

     4. State Machines Diagram

    Statechart diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang dilalui sebuah objek, Kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau aktivitas kepada yang lainnya. Statechart diagram khusus digunakan untuk memodelkan tahap-tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek, sedangkan Activity diagram paling cocok untuk memodelkan urutan aktifitas dalam suatu proses. 

    Gambar Machines Diagram
     5. Sequence Diagram

    Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. 

    Gambar Sequence Diagram
     
     6. Class Diagram

    Tujuan utama dari class diagram adalah untuk menciptakan sebuah kosa kata yang digunakan oleh analis dan pengguna. Diagram kelas biasanya merupakan hal-hal, ide-ide atau konsep yang terkandung dalam aplikasi. Misalnya, jika anda sedang membangun sebuah aplikasi penggajian, diagram kelas mungkin akan berisi kelas yang mewakili hal-hal seperti karyawan, cek, dan pendaftaran gaji. Diagram kelas juga akan menggambarkan hubungan antara kelas. 
    Class memiliki 3 area pokok : 
    • Name (dan Stereotype)
    • Attribute
    • Method
    7. Communication Diagram

    Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki Nomor 1. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan. Contoh : Diagram Collaboration “Pemesanan kamar di Hotel”.

    Gambar Communication Diagram

     8. Composite Structure Diagram

    Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal classifier, termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini menunjukkan konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan perilaku classifier. Diagram struktur komposit merupakan jenis diagram struktur yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur internal kelas dan kolaborasi.
    Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:
    • Structur dari bagian-bagian yang saling berkaitan
    • Run-time astruktur yang saling berhubungan
    Gambar Composite Structure Diagram
    9. Object Diagram
    Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class, object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.
     
    Gambar Object Diagram

    10. Timing Diagram

    Timing Diagram adalah bentuk lain dari interaction diagram, dimana focus utamanya lebih ke waktu. Timing diagram sangat berdaya guna dalam menunjukkan factor pembatas waktu diantara perubahan state pada objek yang berbeda.
    Gambar Timing Diagram
     11. Component Diagram
    Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan. Misalnya, ketika merancang sistem client-server, hal ini berguna untuk menunjukkan mana kelas atau paket kelas akan berada pada node klien dan mana yang akan berada di server. Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi objek dan desain.
    Gambar Component Diagram
     12. Deployment Diagram
    Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan antar node ( misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. 
    Gambar Deployment Diagram
     
     13. Interaction Overview Diagram

    Interaction Overview Diagram adalah pecangkolan secara bersama antara activity diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat dianggap sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence diagram, atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.

    Gambar Interaction Overview Diagram
     

     Berikut Pengertian tentang UML dan Jenis-Jenis Diagram UML........ Teriamaksih